Monday, February 22, 2010
3 golongan dalam Umul-kittab Al-Fatihah
Assalamualaikum semue..
Maaf dihulur dalam kekangan masa yang diambil untuk blog ini diupdate..
InsyaAllah, usaha untuk memperbanyakkan post akan dipertingkatkan...
Untuk kini, ana leave you guys with an article by Izmer...
3 Golongan dalam Al-Fatihah
Alladzina an'amta 'alaihim
Golongan pertama atau orang-orang yang diberi nikmat adalah para malaikat, nabi-nabi, shiddiqin (orang-orang yang benar dan tidak menyimpang dari jalan Allah), para syuhada (orang yang mati syahid) dan orang-orang shalih. Mereka adalah orang-orang yang menjalankan Islam dan syariatnya secara integral (kaffah) dan konsisten (istiqomah), oleh itu mereka akan merasakan kebahagian sejati di dunia dan akhirat..
Mereka memiliki ciri-ciri utama. Yakni, aqidah mereka kukuh dan bersih dari syirik. Kerana itu kecintaan mereka kepada Allah begitu dahsyat. Ia terbukti dari komitmen mereka yang tinggi untuk berpegang teguh pada syariat Allah dan berjihad dengan mengorbankan segala apa yang ada pada diri mereka (harta, nyawa, waktu dan lain-lain) untuk menegakkan syariat itu.
Dari sisi ibadah, mereka adalah orang-orang yang rajin, tekun dan khusyu'. Mereka sangat rajin mengerjakan berbagai ibadah wajib maupun sunnah. Walaubagaimanapun, ibadah mereka bersih dari bid'ah (ibadah yang tidak diajar oleh Nabi).
Sebagai kesan aqidah yang bersih dan dan ibadah yang baik itu, akhlak mereka senantiasa terpuji dan mulia. Setiap fikiran dan tindak-tanduk mereka digarisi dengan nuansa rahmatan lil 'alamin (menebarkan rahmat bagi alam semesta) dan bermanfaat bagi setiap orang. Mereka inilah yang pada bagian awal surat Al-Baqarah digolongkan sebagai orang mukmin, yang beriman dengan sebenar-benarnya.
Al-maghdhub
Golongan kedua ialah golongan yang dimurkai (al-maghdhub), berdasarkan kajian dalam Al-Quran dan Sunnah adalah mereka yang jelas-jelas berada di luar tuntunan Islam. Mereka mengikat diri dengan selain Allah. Keyakinan-keyakinan lebih banyak didominasi logic dan hawa nafsu dan seluruh aktiviti hidup mereka hanya ditujukan semata-mata untuk mengejar kepentingan duniawi.
Wajar kalau perilaku hidup mereka rosak dan merosakkan orang lain serta lingkungan. Kalaupun ada yang tampak bermoral, itu bukan didasarkan atas tuntunan syariat Allah, tapi sekedar memenuhi kelaziman sosial. Mereka inilah yang dalam Al-Baqarah disebut kafir, menolak kebenaran Islam.
Adh-dhallin
Golongan ketiga ialah golongan sesat (adh-dhallin) adalah orang-orang yang mengaku Muslim, tapi akidah mereka rosak. Misalnya, mereka menjalankan ajaran Islam tapi mereka juga masih percaya kepada berbagai tahyulldan dukun/ paranormal serta bersekutu dengan jin. Ibadah mereka juga tidak sempurna, kurang tekun dan rajin serta kering dari kekhusyu'an. Ada yang rajin, tapi dipenuhi bid'ah.
Akhlak mereka jauh dari nilai-nilai mulia seperti yang dicontohkan Rasulullah. Sebaliknya, gaya hidup mereka jahiliyyah ,mengikuti selera nafsu dan pola hidup orang kafir. Mereka inilah yang dalam Al-Baqarah disebut munafiq.
By :: Izmer Mustapha
Sunday, February 7, 2010
Teman Tapi Mesra? Gossip..Jom Terjah!
Group Discussion (GD) #1
Assalammualaikum,
Alhamdulillah, Jumaat minggu lepas ramai antara kita yg hadir ke Group Discussion,
Lebih 30 jugaklah yang datang!! Bagus2, lagi ramai lagi bagus. =]
Ni just nak refreshkan balik lah isi2 dalam GD #1 kita tu.
Banyak jugak yang kita bincangkan.. siap buat 4 group lagi kan..
Tapi ni just nak focus sikit je kat isi2 dalam perbincangan haritu.
Lidah
Kerana Mulut Badan Binasa. Sebab lidah ni, boleh berlaku perpecahan.
Sebab lidah ni, boleh menimbulkan fitnah; jadi sangat pentinglah utk kita menjaga lidah kita masing2.
Jaga lidah dari menipu, mengumpat, mencarut, dan sebagainya.. penting ni,
Sebab nampaknya kita xsensitif sgt dgn penggunaan bahasa kita kan; sebab kita rasa Americans xpaham apa kita cakap kan.. tapi kita kne ingat Allah faham semua bahasa..
Disebabkan saya xreti tulis panjang2; cuba analyze Hadith kat bawah ni..menarik (dan penting)!!
---------------------------------------------------------------------
Dari Muaz bin Jabal r.a, berkata:
"Khabarkan kepadaku suatu amalan yang membolehkan aku masuk ke dalam syurga dan menjauhkan aku dari neraka."
Jawab Nabi SAW : "Sebenarnya engkau telah bertanya suatu perkara yang besar, dan sesungguhnya amat mudah sekali bagi sesiapa yang dimudahkan oleh Allah Ta'ala, iaitu :
· Hendaklah engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukanNya dengan suatu yang lain.
· Engkau mendirikan sembahyang,
· mengeluarkan zakat,
· berpuasa sebulan Ramadhan dan
· mengerjakan haji ke Baitullah."
Kemudian Nabi bersabda lagi:
"Mahukah engkau aku khabarkan pokok
amalan, tiangnya dan kemuncaknya? "
Aku menjawab: "Mahu, ya Rasulullah. "
Sabda baginda :
"Pokok amalan ialah Islam,
tiangnya ialah sembahyang
Dan kemuncaknya ialah jihad."
Kemudian Nabi bersabda lagi:
"Mahukah engkau aku khabarkan kunci
kepada semua pekara ini?
" Aku menjawab: "Mahu, ya Rasulullah."
Lalu baginda memegang lidahnya seraya berkata:
"Awas, jaga ini baik-baik."
Aku bertanya: "Ya Rasulullah, adakah kami akan dituntut kerana berkata dengannya?"
Baginda lalu menjawab:
"Dan tidak akan dicampakkan manusia ke atas muka mereka atau batang hidung mereka ke dalam neraka, melainkan hasil tutur bicara mereka."
-----------------------------------------
Sekian untuk kali ini. InsyaAllah jumpa lagi di lain ‘post’.
Stay tune~~
Next Group Discussion; February 19!!
eTzaTiey
Friday, February 5, 2010
5 GUIDES ON INTERACTION BETWEEN MEN AND WOMEN
Bismillahirrhamanirrahim…
This is the follow up article from on our discussion night on January 19, based on a talk by Shaykh Omar Baloch...
The 5 Guidelines to follow in interacting with opposite gender are;
1) Public vs private – The space of the place.
For example, market vs room.
The more close the space, the stricter the rules get. The more open the space, the more flexible the rules get.
2) Age – The difference of age.
The rules get stricter if a man and a woman have equal age or small difference in age, and get more flexible as the difference of age is getting bigger. This is because logically, a 99-years old man cannot possibly harm a woman he is meeting.
Even between mahram (those who are restricted to marry each other), there are certain restrictions that are based on age. For example, interaction between grandparents and grandchildren is more flexible compared to interaction between siblings. Islam stated that there is a need for a brother and a sister to sleep separately when they reach age of 7.
3) Mahram and non-Mahram
4) Time- Meeting during night time is more problematic compared meeting during day time.
Night time is when syaitan play with our emotion. Moreover, public space becomes less open during night time.
5) Circumstances- emergency cases, i.e. war, fire, accidents.
In cases that are life threatening, all other rules implemented can be ignored since in Islam, preservation of life is second important after the preservation of Iman. Other example is when an accident occur to a woman and there is only one man that can offer help to her, rules can be more flexible to make sure that there are no severe effect from the accident.
***********
As we understand the five guidelines mentioned above, we also need to understand that evaluating a situation requires us to consider all the guidelines. Having one guideline satisfied doesn’t mean others can be put aside.
Besides that, we have to understand that Islam is not about separating men and women but to teach the discipline of interaction between them. By putting discipline between men and women, energy or attraction is created between a man and a woman. As we all know, something is more valuable and attractive when preserved. For Instance, a diamond preserved in a glass box and guarded by bodyguards is usually high in value, beautiful and attract more people compared to other diamonds that can be closely observed or touched.
There are two surah in al-Quran that really point out the guidelines on how to socialize, either in a family or community ; An-Nur and al-Ahzab. These two surah mention additional guidelines (besides the ones given above) we need to pay attention to while interacting with opposite gender.
Therefore, we need to appreciate and practice these rules as it will protect us from wrongdoings, slander and social problems, besides will lead to an establishment of a great Muslim community.
p/s: Excuse me for any grammatical error/etc....
Wallahua'lam. (^_^)
Thursday, January 28, 2010
Akidah dan Tuntutannya
23 Januari 2010
Disampaikan oleh Saudara Syahir( Abg Long)
Maksud Akidah- Bahasa: berasal dari perkataan Arab aqada (عقد) yang bermaksud simpulan atau ikatan.
- Istilah : kepercayaan
- perjanjian keimanan yang kuat di antara manusia dengan Penciptanya
- Setiap agama ada عقيدهnya tersendiri
- Sebagai muslim sejati, kita perlu yakin عقيده Islamiyyah sahajalah yang benar dan yang betul, manakala yang lainnya adalah palsu dan batil
- Dengan turunnya Nabi Muhammad, semua pengikut agama hanif yang benar-benar bergelar ahli kitab akan masuk dan mengukuti ajakan Mabi Muhammad
Unsur-unsur pembentukan عقيده
Ada tiga unsur
Aqal atau pemikiran- Menggunakan fikiran untuk memikirkan tentang agama, agama mana yang benar dan tepat
Iradah atau pemilihan- Kita diberi pilihan untuk memilih agama mana, gunakan pilihan ini untuk memilih Islam
Wujdan atau perasaan- Setelah mimilih Islam, sayangilah Islam, berkhidmatlah untuk Islam dan tolonglah mendaulatkan Islam
- Bila aqidah dibina atas 3 prinsip ini, maka lahirlah pembentukan dan corak warna hidup Islam dalam diri, keluarga, masyarakat dan seterusnya negara.
Marifatullah (mengenali Allah)- beriman dengan 20 sifat wajib dan 20 sifat mustahil bagi Allah
- menghayati 99 nama-nama Allah
Marifatur Risaalah(mengenali kerasulan)
- Percaya akan hari pembalasan, wujudnya syurga dan neraka
Percaya dan bersedia menghadapi hari pembalasan
- Akidah Islam berpaksikan konsep penafian dan penerimaan, yakni menafikan kewujudan tuhan selain Allah dan menerima ke'esaan Allah. Ia juga meliputi penerimaan terhadap Kerasullan Nabi Muhammad s.a.w dan ajaran yang dibawanya.
- Berbeza dengan ajaran Kristian yang menerima kewujudan Allah namun mentakrifkan Allah dengan konsep Trinity yang jelas bercanggah dengan akidah Islamiyyah.
- Ajaran Yahudi pula menerima ke'esan Allah namun menolak kerasullan Nabi Muhammad dan ajaran yang dibawanya.
- Nabi yang masih hidup adalah Nabi Isa Al-Masih
- Allah adalah tuhan bagi agama lain juga, Surah Ankabut ayat 17,61, dan 63.
Cuma Islam adalah agama yang diredhai Allah, dengan kerasulan Nabi Muhammad, pengganut agama lain yang betul2 beriman dengan kitab perlu mengikuti ajaran nabi Muhammad- Dalam ajaran yahudi pun ada dikatakan akan turun seorang rasul.
- Dalam kitab Buddha pun ada disebut tentang kedatangan utusan Allah.
- Dalam Al-Quran disebut nabi Muhammad adalah rasul dan nabi terakhir.
Laporan disediakan oleh Wan Khalil Wan Ahmad
Saturday, January 23, 2010
Asma' Ul Husna
Salam Tajdid,
Kita sering mengingati nama2 artis2 pujaan kita atau sesuatu yang indah atau sesuatu yang kita sukai. Namun begitu pernah kah kita peduli akan nama2 Allah, Pencipta akan sesuatu itu. Oleh itu, marilah kita hayati video2 ini:
InsyaAllah
Tuesday, January 19, 2010
Pengenalan Usrah
16 Januari 2010
Disampaikan oleh : Saudara Syahir Fuad ( Abg Long)
Adab Menuntut Ilmu
- Buat-buat tidak tahu: Bagaikan sebuah cawan, jika ia telah penuh dengan air, maka ia tidak lagi boleh menerima .
- Air itu ibarat urusan yang tidak penting atau urusan duniawi yang masih berada di dalam minda kita. Oleh itu, kita disaran untuk mengosongkan yakni melupakan sebentar urusan duniawi dan urusan2 yang tidak penting agar kita mudah untuk memahami dan menyerap ilmu yang bakal dikongsi oleh Naqib.
- Bersedia untuk menerima
- Bersedia dengan erti kata mempersiapkan diri kita untuk menuntut ilmu.
- Ia termasuklah menyediakan nota kecil dan pen untuk merekod ilmu yang akan disampaikan oleh Naqib.
- Selain itu, dengan membaca modul sebelum perjumpaan, ia akan memberi sedikit sebanyak gambaran tentang ilmu yang akan dikongsi oleh Naqib. Ia juga akan membolehkan kita untuk menyediakan soalan perbincangan semasa perjumpaan.
- Usrah itu keluarga
- Dimulakan Oleh Rasullulah selama 23 tahun. 3 tahun di Makkah secara sembunyi2 di rumah Al-Arqam.Kemudian, Rasullulah meneruskan dakwah secara terang-terangan selama 20 Tahun di Makkah dan Madinah.
- Hikmah dakwah secara sembunyi2:
- Untuk menyediakan "core group" atau jemaah yang boleh memudahkan lagi usaha dakwah. '
- Kita disarankan untuk bergerak secara berjemaah. Contohnya dengan menyertai pergerakan2 Islam i.e MISG, ABIM, ISMA dan lain2 lagi
- Strategi: buat Usrah untuk memantapkan diri penggerak.
- Ikatan Usrah berdasarkan pegangan akidah Islamiyyah.
- Niat: Untuk mencari keredhaan Allah.
- Matlamat: Untuk mewujudkan Biah Solehah yakni "Islamic Environment" atau persekitaran yang kondusif untuk perkembangan Islam di Penn State.
- Taaruf( berkenal-kenalan)
- Tafahum( berkesefahaman)
- Takaful( mengambil berat atau "emphaty")
- Beza antara "symphaty" dan "emphaty"
- "symphaty" hanyalah berasa sedih diatas kekurangan seseorang
- "emphaty" adalah perasaan sedih dengan kesusahan orang lain yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu untuk meringankan bebanan seseorang itu. Dengan erti kata lain, kita mengambil berat terhadap orang lain.
- Usrah(sebuah rumah) terdiri kepada 3 komponen:
- Akidah sebagai tapak rumah
- Ibadah sebagai tiang, dinding dan atap rumah
- Akhlak sebagai isi rumah i.e peti ais, periuk nasi dll.
- Usrah berjalan sepanjang kehidupan kita kerana antara ahli2 Usrah diibaratkan sebagai sebuah keluarga, saling mengambil berat antara satu sama yang lain.
- Ceramah pula hanya mampu mendatangkan keinsafan kepada seseorang itu tanpa ada susulan.
- Usrah mampu memberi kekuatan kepada seseorang itu untuk melakukan "amar maaruf, nahi mungkar"
- Setiap manusia memikul amanah untuk melakukan amar maaruf nahi mungkar.
- Cegahlah kemungkaran melalui tiga cara:
- Tangan(Kuasa): Gunakanlah kuasa yang kita ada jika perlu
- Lisan: Nasihat menasihati antara satu sama yang lain
- Hati: membenci perbuatan mungkar dan berusaha untuk menjauhkan diri daripada kemungkaran